BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2 Hasil
Tabel 4.2.1 Hasil
Pengamatan Kondisi Fisik Benih Berdasarkan Waktu Panen
Perlakuan Umur
Panen
|
Kondisi Fisik
|
Kacang Panjang hijau
|
Berukuran kecil, berwarna hijau muda, Bertekstur lembek
|
Kacang Panjang Kuning
|
Berukuran besar dan sedang, berwarna kuning dan merah, bertekstur lunak
|
Cabai Merah
|
Berukuran kecil dan seragam, berwarna kuning segar dan kuning pucat,
berbentuk pipih, keras dan licin
|
Cabai Hijau
|
Berukuran kecil, warna hijau, kulit halus dan keras, benihnya kecil,
putih-kuning
|
Tomat Merah
|
Berukuran kecil, Warna kuning, pucat
atau segar, bentuk pipih dan licin
|
Tomat Hijau
|
Berukuran kecil, berwarna hijau dan bertekstur lunak
|
Tabel 4.2.2 Hasil Pengamatan Pengujian Kemurnian
Benih Dilakukan dengan Setengah Contoh Kerja
Perlakuan
Umur Panen
|
Ul
|
Rendemen
Benih (%)
|
Perkecambahan Hari ke-4 (%)
|
Perkecambahan Hari ke-6 (%)
|
|||
N
|
BT
|
N
|
AB
|
M
|
|||
Kacang
Panjang Hijau
|
1
|
13,74%
|
0%
|
100%
|
12%
|
4%
|
84%
|
2
|
10,84%
|
0%
|
100%
|
8%
|
4%
|
88%
|
|
3
|
26,63%
|
0%
|
100%
|
0%
|
0%
|
100%
|
|
Kacang
Panjang Kuning
|
1
|
61,97%
|
24%
|
76%
|
68%
|
20%
|
72%
|
2
|
43,71%
|
0%
|
100%
|
0%
|
4%
|
96%
|
|
3
|
30,81%
|
32%
|
68%
|
32%
|
0%
|
68%
|
|
Cabai
Merah
|
1
|
16,14%
|
16%
|
84%
|
28%
|
4%
|
68%
|
2
|
19,41%
|
4%
|
9,6%
|
0%
|
16%
|
84%
|
|
3
|
14,68%
|
32%
|
68%
|
44%
|
28%
|
28%
|
|
Cabai
Hijau
|
1
|
18,32%
|
0%
|
100%
|
0%
|
0%
|
100%
|
2
|
20,65%
|
0%
|
100%
|
0%
|
0%
|
100%
|
|
3
|
26,12%
|
0%
|
100%
|
0%
|
0%
|
100%
|
|
Tomat
Merah
|
1
|
3,71%
|
0%
|
100%
|
0%
|
16%
|
84%
|
2
|
4,15%
|
0%
|
100%
|
0%
|
26%
|
72%
|
|
3
|
3,32%
|
12%
|
88%
|
20%
|
20%
|
60%
|
|
Tomat
Hijau
|
1
|
5,77%
|
12%
|
88%
|
40%
|
8%
|
52%
|
2
|
9,47%
|
84%
|
36%
|
80%
|
8%
|
12%
|
|
3
|
12,50%
|
4%
|
96%
|
56%
|
8%
|
36%
|
4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini menggunakan 3 macam komoditas namun
berbeda pada masak fisiologis. Komditi pertama yaitu kacang panjang hijau yang
memiliki kondisi fisik benih yang berukuran kecil, berwarna hijau muda, dan
bertekstur lembek,sedangkan pada kacang hijau kuning memiliki ukuran yang besar
dan sedang,berwarna kuning dan merah dan bertekstur lunak. Komoditas kedua yang
digunakan dipraktikan adalah cabai hijau dan cabai merah. Kondisi benih cabai
merah memiliki ukuran yang kecil, warna hijau, kulit halus dan keras,
benihnya kecil, putih-kuning sedangkan benih cabai yang masih berwarna hijau
memiliki ukuran benih yang kecil, warna hijau, kulit halus dan keras, benihnya
kecil, putih-kuning. Pada komoditas ke tiga adalah buah tomat yang berwarna
merah memiliki ukuran yang kecil, Warna kuning, pucat atau segar, bentuk pipih dan licin seedangkan
benih tomat hijau memiliki biji berukuran kecil, berwarna hijau dan bertekstur
lunak. Sehingga dapat disimpulkan benih yang bersal dari buah yang berwarna
hijau pada umumnya memiliki ukuran yang kecil berwarna hijau muda, dan
bertekstur lemberk sedangkan benh yang bersal dari buah yang berwarna kuning
atau merah memiliki benih yang berukuran besar, berbentuk pipih, keras dan
licin. Hal ini menurut Utomo (2007)didalam Hasanudin et al., (2012) menyatakan benih yang belum masak panen memiliki
warna kulit hijau tua, warna kecoklatan terlihat dari ujung biji, sedikit lebih
tua, ukuran relatif samaantara satu dengan yang lain, sedangkan benih telah
masuk waktu panen memiliki benih yang berukuran besarr, memiliki warna kulit
kecoklatan, biji berwarna hitam, kulit buah tidak keras, mudah dibuka dengan
tangan.
Grafik 1 Rata rata rendemen benih
Pada grafik 1 terlihat buah yang menghasikan benih yang
paling baik ialah kacang panjang kuning memiliki rendemen yang paling tinggi.
Benih kacang panjang kuning merupakan benih yang telah masak penen. Hal ini
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putri et al.,(2012), faktor yang mempengaruhi rendemen benih adalah factor faktor teknis seperti
ketepatan waktu pengunduhan. Keterlambatan pengunduhan mengakibatkan buah pecah dan benih
rontok sebelum diunduh.Hal inilah yang menyebabkan rendahnya rendemen benih.
grafik 2 daya berkecambah benih
Grafik 2 menunjukkan tomat merah memiliki keceptan berkecambah yang
baik. Sedangkan grafik 4 menunjukkan benih yang memiliki daya berkecambah benih
paling baik adalah benih cabai merah. Hal ini menunjukkan pada buah yang
memiliki warna merah menghasilkan benih yang memiliki mutu yang paling baik. Peristiwa ini
dikarnakan benih yang memiliki warna merah menunjukkan buah tersebut telah
masuk masak panen. Hal ini didukung dari penelitian yang dilakukan oleh
Murrinie et al., (2012) yang
menunjukkan bahwa mutu benih akan semakin meningkat dengan bertambahnya umur
buah, kandungan protein dan pati semakin meningkat, dengan meningkatnya umur
buah maka akan meningkatkan cadangan makann yang berfungsi dalam proses
berkecambahan samapai benih dapat mensintesis makanannya sendiri.
Kesimpulan
1.
Benih yang bersal
dari buah yang berwarna hijau pada umumnya memiliki ukuran yang kecil berwarna
hijau muda, dan bertekstur lembek sedangkan benh yang bersal dari buah yang berwarna
kuning atau merah memiliki benih yang berukuran besar, berbentuk pipih, keras
dan licin.
2.
Benih yang paling baik ialah kacang panjang kuning
memiliki rendemen yang paling tinggi. Benih kacang panjang kuning merupakan benih
yang telah masak penen.
3.
Buah yang memiliki warna merah menghasilkan
benih yang memiliki mutu yang paling
baik dikarnakan benih yang memiliki warna merah menunjukkan buah tersebut telah
masuk masak panen.
0 komentar:
Posting Komentar